Rabu, 23 September 2009

Selama liburan yang "membosankan" ini...

Selama liburan ini,,,,saya belum menemukan "bisnis" yang menarik perhatian saya untuk menjadi bahan pembicaraan yang akan diangkat sebagai bisnis yang akan dibahas dalam kelas nanti, oleh kelompok Bob Sadino ini.Setiap usaha atau bisnis yang saya lihat temukan,,masih dalam taraf yang biasa saja.
Sebelum saya melanjutkan pembicaraan ini lagi, saya ingin membagikan sedikit tentang saya..=
Jujur,,dalam dunia bisnis,saya merasa saya sendiri belum bisa menjadi seseorang yang "lihai" dalam membicarakan dan berdiskusi tentang bisnis. Apalagi "Business" menjadi sebuah topik yang harus kita bicarakan dan kita diskusikan bersama sebagai mahasiswa Ekonomi, ICT Bisnis Manajemen, Universitas Multimedia Nusanatara. Namun, dalam kondisi seperti sekarang ini, yang sudah saya mulai sejak beberapa waktu yang lalu, saya sedang mencoba untuk mengenal lebih kompleks mengenai Bisnis. Untuk itu, saya memulai niat saya itu dengan mencoba bisnis kecil2anP,,,yaitu bisnis Pulsa yang sudah saya mulai beberapa waktu yang lalu. Itu bermula dari teman saya di fakultas lain yang sudah menjalani bisnis itu. dan dari penjelasan teman saya, penghasilan perbulan bisa mencapai 6,5 juta jika sudah memenuhi syarat tertentu.

Itu dulu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Jika nanti saya menemukan subuah Bisnis yang cukup menarik perhatian saya dari beberapa aspek bisnis, saya akan bagikan kepada teman2 dan khususnya kepada dosen kita, Ibu Dewi..
Terima Kasih....
(Franciskus Xaverius Agung Nugraha)

Rabu, 16 September 2009

Siapa sih Bob Sadino..??

Bob Sadino (Lampung, 9 Maret 1933), atau akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.

Bob Sadino lahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Ia adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob yang ketika itu berumur 19 tahun mewarisi seluruh harta kekayaan keluarganya karena saudara kandungnya yang lain sudah dianggap hidup mapan. Bob kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia. Dalam perjalanannya itu, ia singgah di Belanda dan menetap selama kurang lebih 9 tahun. Di sana, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota Amsterdam dan juga di Hamburg, Jerman. Ketika tinggal di Belanda itu, Bob bertemu dengan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Pada tahun 1967, Bob dan keluarga kembali ke Indonesia. Ia membawa serta 2 Mercedes miliknya, buatan tahun 1960-an. Salah satunya ia jual untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta Selatan sementara yang lain tetap ia simpan. Setelah beberapa lama tinggal dan hidup di Indonesia, Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri.

Pekerjaan pertama yang dilakoninya setelah keluar dari perusahaan adalah menyewakan mobil Mercedes yang ia miliki, ia sendiri yang menjadi sopirnya. Namun sayang, suatu ketika ia mendapatkan kecelakaan yang mengakibatkan mobilnya rusak parah. Karena tak punya uang untuk memperbaikinya, Bob beralih pekerjaan menjadi tukang batu. Gajinya ketika itu hanya Rp.100. Ia pun sempat mengalami depresi akibat tekanan hidup yang dialaminya.

Bisnis pertama Bob Sadino....

Suatu hari, seorang teman menyarankan Bob memelihara dan berbisnis telur ayam negeri untuk melawan depresinya. Bob tertarik dan mulai mengembangkan usaha peternakan ayam. Ketika itu, di Indonesia, ayam kampung masih mendominasi pasar. Bob-lah yang pertama kali memperkenalkan ayam negeri beserta telurnya ke Indonesia. Bob menjual telur-telurnya dari pintu ke pintu. Ketika itu, telur ayam negeri belum populer di Indonesia sehingga barang dagangannya tersebut hanya dibeli oleh ekspatriat-ekspatriat yang tinggal di daerah Kemang, serta beberapa orang Indonesia yang pernah bekerja di luar negeri. Namun seiring berjalannya waktu, telur ayam negeri mulai dikenal sehingga bisnis Bob semakin berkembang. Bob kemudian melanjutkan usahanya dengan berjualan daging ayam. Selain memperkenalkan telur ayam negeri, ia juga merupakan orang pertama yang menggunakan perladangan sayur sistem hidroponik di Indonesia.

(Leo, http://id.wikipedia.org/wiki/Bob_Sadino)

Rabu, 09 September 2009

Kel. Bob Sadino Manajemen'09 UMN

Blog ini adalag blog terbaru kelompok kami. Blog ini kami buat untuk pengerjaan tugas, pembelajaran dan untuk mengenal hal-hal baru di dalam dunia bisnis. Khususnya dimasa perkuliahan kami di Universitas Multimedia Nusantara dengan program studi kami Manajemen.n Manajemen banyak sekali bersangkutan dengan dunia bisnis, tentunya para enterprenuer / wirausaha yang mendirikan suatu bisnis. Kelompok kami ini terinspirasi dengan para enterprenuer yang sungguh handal di dalam dunia bisnis, salah satu nya Bob Sadino. Seorang pengusaha yang bisa mengembangkan bisnis menjadi besar. Contoh beliau banyak mendirikan apartmen, supermarket sampai dengan restoran makan fastfood seperti KemChicks. Kelompok kami ini sungguh terinspirasi dari beliau sehingga kami menetapkan nama beliau, Bob Sadino menjadi nama kelompok kami.

Kelompok kami ini beranggotakan 6 orang, yaitu :
1. Leo
2. Deo
3. Agung
4. Bima
5. Elen
6. Novi

Jadi inilah sedikit perkenalan kami dari kelompok Bob Sadino. Kami akan membicarakan banyak sekali hal-hal yang bersangkutan dengan dunia bisnis di era globalisasi ini. Kunjungilah blogspot kami di www.bobsadinoumn.blogspot.com.

Terima kasih.... ^^
(Leo)
Menghapus Format dari bidang pilihan